Kerusakan pada komponen – komponen di sekitar ruang bakar dapat mempengaruhi kinerja dari mesin motor, seperti:
Kompresi rendah, yang mengakibatkan tenaga motor menurun dan motor sulit di nyalakan.
Kompresi terlalu tinggi, yang mengaibatkan mesin ngelitik dan panas berlebihan.
Adanya asap yang keluar dari knalpot.
Suara berisik dari ruang bakar.
Untuk lebih jelasnya, periksa komponen apa saja yang salah penyetelan dan terjadi kerusakan pada komponen – komponen di sekitar ruang bakar.
1. Kompresi rendah, yang mengakibatkan tenaga motor menurun dan motor sulit dinyalakan.
A. Komponen katup / klep
Mekanisme Katup sendiri adalah Sistem untuk menggerakkan katup baik secara manual maupun hidrolis. dan dalam jangka waktu tertentu mekanisme tersebut harus di standartkan lagi, atau di setel ulang agar tenaga mesin seperti semula, karena mekanisme katup mengatur membukanya katup sesuai waktunya. Walaupun kecepatan maksimal kendaraan, katup tidak akan sampai salah dalam membuka maupun menutup, dalam menstandartkan celah katup, menggunakan alat yang benama feeler gauge, biasanya untuk Kijang Super celah katup untuk IN adalah 0,2 dan 0,3.
* Penyetelan klep tidak tepat,
Penyetelan katup sangat mempengaruhi kinerja mesin, bahkan dalam jangka waktu tertentu harus dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat penyetel yaitu feeler gauge.
* Batang klep bengkok
Batang klep yang bengkok juga menurunkan kompresi atau efisiensi kerja mesin, dimana pada saat batang klep ini bengkok, maka panjang setiap klep yang ada tidak sama panjangnya sehingga katup yang bengkok tersebut tidak menempati posisi semula yang mana bisa terjadi kebocoran dan kelebihan pemasukan udara. Diaharuskan untuk melakukan penggantian batang klep.
* Pegas klep melemah
Jika pegas klep melemah, maka juga akan memperngaruhi kompresi dan efisiensi suatu motor, dimana gerak klep akan terganggu karena pada saat klep bergerak kembali setelah ditekan, maka klep tersebut tidak kembali secara sempurna karena lemahnya pegas klep yang mana gerakan pengembalian klep menjadi lebih lambat. Diaharuskan untuk melakukan penggantian pegas klep.
B. Silinder Head
* Gasket/paking kepala silinder bocor
Jika pada suatu mesin gasket pada kepala silinder mengalami kebocoran/robek, maka proses pembakaran akan terganggu, dimana akan ada besekan secara langsung antara kepala silinder dan blok mesin yang mengakibatkan keausan pada kedua bagian tersebut dan akan ada kebocoran minyak pelumas.
* Kepala silinder melengkung
Pada sebuah mesin, dengan umur yang sudah tua dan dipaksakan bekerja, kadang terjadi lengkungan pada kepala silinder. Jika terjadi lengkungan ini maka akan mengurangi kinerja mesin itu sendiri, dimana akan terjadi gangguan pada mekanisme katup yang mulai bekerja tidak stabil karena adanya perubahan posisi.
C. Silinder tergores/baret
* overheating pada ring piston
Pada saat putaran tinggi mesin akan semakin panas, dimana ring pistonpun akan berada pada temperatur tinggi. Jika pada saat temperatur tinggi ini minyak pelumas tidak bekerja dengan baik atau dalam artian minyak pelumas habis, maka ring piston akan mengalami overheating sehingga terjadi deformasi thermal yang merubah bentuk ring piston itu sendiri sehingga tidak sama dengan bentuk ruang silinder, sehingga ring piston menggores dinding silinder. Jika terjadi hal seperti ini, maka harus dilakukan oversize pada siinder.
2. Kompresi terlalu tinggi, yang mengakibatkan mesin mengalami panas berlebihan.
Periksa piston, biasanya terdapat tumpukan arang di kepala piston yang diakibatkan oleh pembakaran yang tidak sempurna sehingga ruang bakar semakin menyempit. Gejala lainnya adalah meskipun kunci kontak di matikan, mesin masih menyala beberapa saat. Untuk mengantisipasi ini, lakukan overhoul untuk membersihkan arang dari kepala piston.
3.Adanya asap yang keluar dari knalpot.
* Ausnya komponen Piston, ring piston, silinder
Asap dari knalpot mobil salah satunya adalah ketika mobil telah mulai menunjukkan turunnya daya dorong, ini berarti kompresi yang dihasilkan dari proses pembakaran mesin tidak maksimal. Kompresi yang tidak maksimal ini disebabkan karena ring sekernya sudah aus dan longgar dan tidak lagi mampu menahan tekanan udara yang dihasilkan dari pembakaran. Akibat selanjutnya adalah masuknya olie mesin ke dalam ruang pembakaran dan ikut terbakar. Inilah penyebab asap knalpot mobil putih. Dari hal tersebut patutnya kita selalu melakukan cek rutin untuk mesin mobil.
4.Suara berisik dari ruang bakar.
* Kerenggangan piston dan silinder sudah melebar
Pada saat terjadi overheating didalam silinder, maka kemungkina akan terjadi deformasi thermal pada komponen-komponen didalam ruang bakar, misalnya pada piston dan silinder, dimana pada saat piston bergerak maka akan terjadi gesekan antara ring piston(ring kompressi dan ring pelumas) dengan dinding silinder. Gesekan ini semakin lama semakin keras dan mengeluarkan suara berisk dari dalam ruang silinder. Penyebab utamanya adalah deformasi thermal yang terjadi pada ring piston.
No comments:
Post a Comment